Blogger templates

Pages

Wednesday 22 February 2017

La'faz Allah terlihat jelas dari Google Maps hingga menutupi seluruh benua Eropa.


Assalamu'alaikum Sahabat dunia, baru saja saya berjelajah dunia melalui Aplikasi yanng di gunakan oleh Gooogle Maps. Setelah berjelajah berbagai kota dari Maps. yang awalnya saya tak sadar ketika saya Zom Out gambarnya saya sangat terkejut melihat gambar La'faz Allah di atas benua eropa yang berlafazkan dari bentukan awan yang sang besar sehingga menutupi benua Eropa sendiri.

Masalahnya kenapa di atas benua Eropa yang bermayoritas non muslim ada La'faz Allah.

Pertanda apa ini bagi umat islam di Eropa atau umat Islam yang di luar Eropa.









Apakah sahabat  percaya atau tidak dengan gambar yang baru saja saya PrintScreen dari layar Laptop saya ini. Kalau tidak percaya sahabat dengan foto saya ini sahabat boleh langsung buka Google Maps sekarang melalui Laptop, Komputer maupun Gadget lain nya yang bisa menangkap bola dunia buatan Google ini.

Semoga bermanfaat bagi kita yang melihat keajaiban ini. Serta menambah keimanan kita dan ketaqwaan kita kepada ALLAH S.W.T. Terima kasih


Create by : Fauzi Ahmad
Rabu, 23 Februari 2017.

Sunday 19 February 2017

Assalammu'alaikum Dunia ISLAM...
Serangan Fajar, Pasukan Israel Tahan 9 Warga Palestina.
Senin, 20 Februari 2017 − 06:33 WIB
Foto Balya al Aqsa.
Serangan Fajar, Pasukan Israel Tahan 9 Warga Palestina
Militer Israel menangkap 9 warga Palestina dalam sebuah serangan fajar di dua wilayah yang berbeda. Foto/Ilustrasi/Istimewa
JERUSALEM - Pasukan Israel menahan sedikitnya sembilan warga Palestina dalam sebuah serangan militer menjelang fajar pada Minggu. Serangan itu dilakukan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Dalam serangan di wilayah Tepi Barat yang diduduki sebelah selatan Bethlehem, pasukan Israel menyerbu kota Beit Fajjar dan menahan empat warga Palestina. Pernyataan militer Israel mengatakan keempatnya ditahan atas dugaan pelemparan bom molotov di pemukiman ilegal Israel di Migdal Oz. Pemukiman tersebut dibangun di atas tanah Palestina dekat pintu masuk Beit Fajar
Tentara Israel kemudian merilis rekaman kamera keamanan untuk menunjukkan tiga pemuda keluar dari kendaraan dan melemparkan bom molotov di pemukiman pada Jumat lalu seperti dikutip dari laman Middle East Monitor, Senin (20/2/2017).
Sementara di selatan, pasukan Israel menahan pemuda 20 tahun di sebuah pos pemeriksaan militer di pintu masuk ke kota Hebron, daerah Idhna. Sedangkan di distrik Ramallah, tentara Israel menyerbu desa Silwad dan menahan seorang pria berusia 42 tahun.
Menurut juru bicara militer Israel, dua warga Palestina tambahan juga ditahan di Silwad.

Friday 10 February 2017

Masyallah, ini jawaban Rakyat Suriah saat di tanya tentang negara Indone...

Buku Rela NU : Ahok itu Bukan Bahasa Cina Tapi Bahasa Arab, Betulkah ?

Buku Rela NU : Ahok itu Bukan Bahasa Cina Tapi Bahasa Arab
Majelissirah.com - Sebuah buku yang beredar di tengah masyarakat Jakarta baru-baru ini, si pemberi kata pengantar menuliskan seakan-akan bahwa hadits Nabi ﷺ sudah menyebutkan nama Ahok.

Dia menulis begini :

“Bapak Gubernur DKI Jakarta, Bapak Basuki Tjahaya Purnama, yang bahasa Arabnya adalah Ahok, saya dengar nama ini sejak kecil ngaji di pesantren, ketika membaca hadits Nabi “unsur akhok dholiman wa mazluman”. Jadi Ahok itu bukan Bahasa Cina tapi Bahasa Arab.

Ini hari santri, semua santri tahu apa arti “Akhok”. Akhok artinya “saudaramu”. Jadi saya tadi nyebrang laut dari lampung ke sini untuk mengamalkan hadits Nabi, “unsur akhok dholiman wa mazluman” tolonglah ahok (saudaramu) itu, baik kalau dia berbuat dzolim maupun dia di dzolimin. Menolong saudara kita yang didzolimi dengan membantu dan membelanya, sedangkan “menolong” saudara kita yang berbuat dzolim dengan mencegahnya agar tidak berbuat dzolim. Mungkin Pak Ahok baru tahu juga kalau “akhok” itu Bahasa Arab yang artinya “saudaramu.” (Hal. 1-2)

Tulisan ini, jika penulisnya serius maka dia terperosok dalam kesalahan fatal dan mengerikan, sebab dengan berani dia menafsirkan makna Akhoka (saudaramu) di situ adalah Ahok. Jika pakai standar Nusron Wahid, dia keliru, sebab hanya si pengucap yang tahu apa maksud yang diucapkannya.

Lalu ...  Jika penulis kata pengantar ini ternyata hanya bergurau saja, bahwa hadits Nabi ﷺ itu sedang menyebut nama Ahok, maka itu lebih fatal lagi. Sebab dia telah menjadikan hadits Nabi ﷺ sebagai bahan gurauan. Jauh dari akhlak santri apalagi kiayi. Kalau Ahok telah menista Al Quran, maka yang ini menista hadits Nabi ﷺ. Sama-sama penista.

Betul kata Nabi ﷺ : Al Mar’u ‘ala Diini khaliilih-Seseorang itu tergantung bagaimana agama kawan dekatnya. (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, katanya: hasan)

Dan, bahkan baginya Ahok bukan sekedar khaliil (kekasih), tapi saudaranya.

Juga hadits: Al Arwaahu Junuudun mujannadah – ruh-ruh itu  bagaikan tentara-tentara yang berkumpul. (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Taruhlah ini serius, maka ada beberapa kesalahan mendasar.

1.  Dia berdusta atas nama Nabi ﷺ, bahwa seolah Nabi ﷺ dalam haditsnya itu memerintahkan agar membela Ahok yang sedang terzalimi.

Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

Sesungguhnya dusta atas namaku tidaklah sama seperti dusta atas nama salah seorang diantara kamu, barang siapa yang berdusta atas namaku secara sengaja maka hendaknya dia bersiap atas kursinya di neraka. (HR. Al Bukhari No. 1291)

2.  Secara transliterasi bahasa Indonesia juga salah, Akhoka (saudaramu), menggunakan huruf KHA خ -  (dibaca KHO), bukan “ha”, sedangkan Ahok dengan dengan HA,  baik  ح atau ه, yang jelas bukan kha. Jadi, ini keliru fatal.

3.  Siapa yang dimaksud Unshur Akhaaka – tolonglah saudaramu? Penulis kata pengantar, mengartikannya menolong Ahok yang sedang dizalimi, ini kekacauan berat.

Sebab latar belakang hadits ini  adalah berkenaan sesama muslim yang bertengkar, sebagaimana yang disebutkan sababul wurudnya dalam riwayat Imam Ahmad dan Imam Muslim.

Imam As Suyuthi Rahimahullah bercerita tentang latar belakang hadits “Unshur Akhaaka Zhaaliman wa Mahzluuman”:

سبب : أخرج أحمد ومسلم عن جابر بن عبد الله قال : اقتتل غلامان غلام من المهاجرين وغلام من الأنصار فقال المهاجري : يا للمهاجرين ، وقال الأنصاري : يا للأنصار ، فخرج رسول الله فقال : " أدعوى الجاهلية " ؟ قالوا : لا والله إلا أن غلامين كسح أحدهما الآخر فقال : " لا بأس لينصر الرجل أخاه ظالما أو مظلوما فإن كان ظالما فلينهه فإنه له نصرة وإن كان مظلوما فلينصره ".

Sebab adanya hadits: Dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim, dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: ada dua anak muda saling berkelahi, dari satu anak dari golongan Muhajirin dan dan satu lagi dari Anshar. Yang Muhajirin berkata: “Wahai orang Muhajirin”. Yang Anshar berkata: “Wahai Anshar”. Maka, Rasulullah ﷺ keluar dan bersabda: “Inikah seruan jahiliyah?” Mereka menajwab: “Tidak, demi Allah, hanya saja ada dua anak yang saling hajar satu sama lain.”

Maka Nabi ﷺ bersabda: “Tid

ak apa-apa seseorang  menolong  saudaranya yang zalim atau dizalimi. Ada pun menolong  yang zalim dengan cara mencegahnya, itu bentuk pertolongannya, dan bagi yang dizalimi dengan cara membelanya. (Imam Aa Suyuthi, Al Luma’, Hal. 63)

Maka, seharusnya hadits ini dipakai sebagai dalil  membela saudara sesama  muslim yang dizalimi atau muslim yang zalim, sebab maksud saudara di situ adalah saudara sesama muslim yang bagaikan satu tubuh (Lihat Imam Ibnu Baththal, Syarh Shahih Al Bukhari, 9/16) bukan untuk orang kafir yang justru menzalimi umat Islam dan kitab sucinya. Tapi sayangnya hatinya lebih terpaut dengan orang kafir yang melakukan kezaliman, dibanding kaum muslimin yang teraniaya di DKI. Baginya Ahok adalah saudara yang dizalimi, sementara kaum muslimin justru pelaku kezalimannya.  Na’udzubillah!

Allah ﷻ berfirman:

 َإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ -٤٦-

“Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (QS. Al-Hajj 46)

Bersambung ...

 (Saya berbaik sangka, bahwa kata pengantar dalam kutaib itu bukanlah tulisan Beliau, Dr. Ahmad Ishamuddin, Syuriah PB NU, mungkin ini adalah comot nama yang dilakukan para  pendukung penista Al Quran -qaatalahumullah)

Thursday 9 February 2017

Mengagetkan, Gempa Dua Kali Mengguncang Kota Medan dan Sekitarnya Jumat Dinihari Ini

Mengagetkan, Gempa Dua Kali Mengguncang Kota Medan dan Sekitarnya Jumat Dinihari Ini

Mengagetkan, Gempa Dua Kali Mengguncang Kota Medan dan Sekitarnya Jumat Dinihari Ini
IST
Info Gempa Deliserdang 
Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com - Gempa bumi mengguncang Kota Medan, dan sekitarnya, Jumat (10/2/2017) dinihari.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara, gempa pertama tercatat dengan magnitude 3,6 pada Skala Richter (SR) pada pukul 00:19:27 WIB.
Lokasi gempat 3,24 Lintang Utara, dan 98,48 Bujur Timur (BT).
Gempa berada di darat, 28 kilometer barat laut Kabupaten Karo, Sumut pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, pada Jumat (10/2/2017), sekitar pukul 00.19 WIB. Gempa pertama terjadi pukul 01.07 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Medan/www.tribun-medan.com dari situs BMKG, gempa susulan dirasakan lebih kuat dengan kekuatan 4,5 SR.
RUMAH RUSAK AKIBAT GEMPA - Sejumlah anak berada di depan Sekolah Dasar Negeri 046417 yang rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/1/2017). Menurut BPBD wilayah Karo menyebutkan sebanyak 77 rumah warga rusak ringan dan berat, dua sekolah rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di Deliserdang Sumatera Utara yang terjadi pada Senin (16/1/2017) malam.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
RUMAH RUSAK AKIBAT GEMPA - Sejumlah anak berada di depan Sekolah Dasar Negeri 046417 yang rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/1/2017). Menurut BPBD wilayah Karo menyebutkan sebanyak 77 rumah warga rusak ringan dan berat, dua sekolah rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang berpusat di Deliserdang Sumatera Utara yang terjadi pada Senin (16/1/2017) malam.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan / Risky)

Dimana kesatriamu wahai umat islamku.( Kenapa kita diam).

Wednesday 8 February 2017

Untuk mu seseorang yang tidak aku kenal yang hanya menampakan mata.


Jika aku boleh menceritakan segalanya.

Kamu mungkin tidak percaya.

Bahkan aku juga tidak akan pernah percaya.

Tentang hari ini.

Yang kusebut sebagai hal yang mustahil yang selalu aku semogakan.

Sebelum engkau menyapaku.

Sebelum engkau menuliskan beberapa kata yang membuatku bahagia. 

Sepertinya aku akan terbang. 

Namun aku takut.

Jika saat aku terbang terlalu tinggi.

Sayapku akan patah lalu diriku terhempaskan ke bumi begitu saja.

Kini aku sedang merasa bimbang.

Bertanya-tanya, saat satu keinginanku terwujud.

Justru bingung menyerangku.

Sepertinya aku harus mimpi kembali.

Ternyata ada yang lain membuatku harus tidak begitu mengambil hati untuk merasakannya.

Jarak.

Dan kita tidak saling mengenal satu sama lain.

Itu membuatku harus berhenti berkeinginan lebih jauh tentangmu.

Cukup aku mengenalmu lewat cerita yang engkau bagikan pada dunia.

Cukup aku tersenyum melihatmu melakukan hal hal yang membuatmu merasa senang.

Disini. 

Dari kejauhan. 


Dari seseorang yang telah lama memperhatikanmu.


Aku menunggumu.


Menunggu kisahmu.


Menunggu harapanmu.


Hari ini.


Esok.


Entah jika itu berlaku untuk selamanya.


Karena aku takut akan merasa kecewa pada akhirnya. 










(SUSIYATI RAHAYU)













Sunday 5 February 2017

 PERNIKAHAN BUKANLAH AJANG BALAPAN.

Ada satu kutipan menarik dari salah satu guree👳
Isinya begini
Assalamualaikum... Wr... Wb...
📚📚📚
#pemikiran_saya
Hasil gambar untuk FOTO PERNIKAHAN YANG SYAR'I
Dalam masalah PERNIKAHAN tidak tepat pertanyaan "PU LOM??? " atau "KAPAN NYUSUL??? "...
Karna Pernikah bukan ajang balapan yg perlu berlomba2 untuk lebih dulu atau merasa perlu berburu2 untuk segera menyusul...
Pernikahan adalah suatu yang sakral yg berhajad kepada 4 hal :
-Pemilihan orang yg tepat
-Kesiapan
-Persiapan, dan
-Kepantasan...

Hasil gambar untuk foto lelaki shaleh bersurban

-PEMILIHAN ORANG YANG TEPAT sebagai pendamping bukan hal mudah, karna pemilihan ini adalah sekali seumur hidup yang tidak dapat diundur balik saat pilihan dijatuhkan pada orang yang salah. 
Tidak lucu jika gara2 memburu waktu sehingga COK TEOH YANG NA yang mengakibatkan penyesalan yang tak berujung.
Ini memilih pasangan, bukan memilih cincin untuk hiasan jari yang jika salah memilih besok bisa menukar atau mencari pengganti.

Hasil gambar untuk foto lelaki shaleh bersurban
-KESIAPAN
Artinya siap menanggung segala keperluan dalam keluarga baik disegi moril maupun materil, lebih2 kesiapan membimbing anak dan istri untuk taat dan siap menanggung dosa dari istri dan anak jika mereka tidak sanggup dibimbing untuk taat kepada Rabbnya.

Gambar terkait
-PERSIAPAN
Kita hidup dinegri yang mengagungkan adat dan gensi, dimana adat dan gensi juga dibawa kedalam ranah pernikahan.
Mahar wanita Aceh tidak kurang dari 10 Manyam (30/33 gram) emas, terlalu gensi bagi orang tua jika menikahkan anaknya dibawah 10 Manyam.
Belum lagi masalah "hantaran" saat walimatul 'urusy dan ditambah lagi dengan biaya walimatul' urusy itu sendiri.
Akibat adat dan gensi inilah memerlukaan banyak waktu untuk melakukan persiapan demi terpenuhinya adat dan gensi orang tua.

Hasil gambar untuk foto lelaki shaleh bersurban
-KEPANTASAN
Pantas tidak ditentukan oleh umur dan pantas tidak sebatas cukup usia,karena fungsi suami bukan hanya sebagai teman tidur tapi juga sebagai pembimbing bagi istri dan pengayom bagi anak2 (meunyoe droe han meu'oh peutimang pue Wen Manyak2???).

Siapa yang mampu di antara kalian untuk menikah, maka menikahlah.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita demikian, sebagaimana diriwayat-kan oleh al-Bukhari dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu. Ia menuturkan: “Kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pemuda yang tidak mempunyai sesuatu, lalu beliau bersabda kepada kami:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
‘Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).'”[5]
Orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka Allah pasti menolongnya.
Saudaraku yang budiman, jika engkau ingin menikah, maka ketahuilah bahwa Allah akan menolongmu atas perkara itu.

Mungkin ini dulu yang bisa saya sampaikan gan. terima kasih sudah berkunjung.
Sekali lagi, umur tidak menentukan kepantasan sebagaimana kedewasaan tidak ditentukan oleh usia.
Silahkan berikan tanggapan anda, rakan dumay😊